bandungekspres.co.id – Awal tahun ini, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil merombak jajaran pembantunya. Dengan perombakan tersebut, ada tiga jabatan yang kosong setelah ditinggal pejabat sebelumnya.
Ketiga posisi itu adalah kepala Dinas Perhubungan yang lowong usai Ricky M. Gustiadi distafkan. Kemudian, posisi kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat juga kosong, pun kepala Dinas Tenaga Kerja yang ditinggalkan Herry M. Jauhari untuk jadi Sekretaris DPRD Kota Bandung.
Pemerintah Kota Bandung pun melakukan lelang ketiga jabatan tersebut. Untuk kepala Dishub, sudah ada sepuluh nama yang mengikuti tes. Sedangkan dua posisi lainnya, cukup menjadi rebutan PNS di lingkungan Pemkot Bandung.
Adapun sepuluh nama yang berebut menduduki jabatan Kepala Dishub Kota Bandung sebagaimana dikutip dari situs bandung.go.id adalah Didi Ruswandi (Sekretaris Dinas Bina Marga dan Pengairan), Agung Purnomo (Kabid Lalu Lintas dan Parkir Dinas Perhubungan), Aswin Suleman Utama (Kepala Bidang Anggaran), Moch. Teddy Wirahadikusumah (Sekretaris Kecamatan Sukajadi), Dadang Iriadi (Sekretaris Dinas Pemakaman dan Pertamanan), Enjang Mulyana (Sekretaris Dinas Perhubungan), Yayan Heryana (Kabid Angkutan dan Terminal), Chairul Anwar (Kabid Penelitian, Pengembangan, dan Statistik Bappeda), Anton Sunarwibowo (Kabid Perencanaan Tata Ruang Sarana Prasarana), dan Gin Gin Ginanjar (Kabid Perencanaan Dinas Pelayanan Pajak).
Sementara, tercantum dalam laman serupa, posisi kepala BKBPM diincar oleh sebelas nama. Mereka adalah Dedi Supandi (Kabag Pembangunan dan SDA), Pagat Risjanuar Passa (Sekretaris Disbudpar), Andri Darusman (Kabag Pemerintahan Umum), M. Salman Fauzi (Kabag Organisasi dan Pemberdayaan Aparatur Daerah) serta Yuyus Suhaya Rukman (Sekretaris Inspektorat).
Lalu, Supari (Kabid Pendidikan Nonformal-Informal Disdik), Dede Amar (Sekretaris Disdik), Tatang Muhtar (Kabag Kesra), Hendar Suhendar (Inspektur Pembantu Wilayah IV), Wawan Wahidin (Kabag Tata Usaha Setda) dan Dharmawan (Kabag Tata Usaha BPPT).
Jabatan kepala Disnaker, jadi yang paling banyak peminatnya. Setidaknya ada 17 orang yang sudah mendaftar dan dinyatakan lolos administrasi. Yaitu, Arief Syaifudin (Kabag Hukum dan HAM), Adin Mukhtarudin (Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah), M. Anwar (Kabag Kerjasama Daerah), Taufik (Camat Ujungberung), dan Agus Slamet Firdaus (Sekretaris DPKAD).