Penanganan Banjir Harus Terprogram

Dalam kesempatan tersebut hadir pula, perwakilan Satpol PP Provinsi Jawa Barat, Distarcip Kota Bandung, serta perwakilan Balai Pengembangan Perindustrian Sub-unit Pengembangan IKM Logam Bandung, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar.

Kehadiran utusan Sub-unit IKM guna menemati peninjauan di kawasan Lingkungan Industri Kecil. Pasalnya, dalam pandangan BPLHD, rencana pembangunan kawasan industri logam sebanyak 22 unit, guna menambah 30 IKM logam yang sudah eksis, perlu pertimbangan kembali. Lahan kosong yang ada, dalam penilaian Eti berfungsi sebagai RTH dan resapan air. ’’Ada lahan kosong itu saja LIK banjir. Bagaimana jadinya bila didirikan bangunan baru,’’ tukas Eti. (edy/vil)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan