Arab Saudi selama tahun 2015 melakukam investasi sekitar 30 juta US$. Di Indonesia, investai Arab Saudi menempati urutan ke 25 dari 28 proyek. ”Untuk Uni Emirat Arab menempati urutan ke 26 dari 19 proyek di Indonesia dengan investasi sebesar Rp 269,5 miliyar,” tuturnya.
Indonesia sendiri menawarkan pengembangan tourism destination dari Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Alwi mengatakan ada 7 destinasi wisata yang ditawarkan di Seluruh Indonesia. Kriterianya laut dan gunung yang diincar oleh Negara Arab Saudi dan Uni Emirat emirat.
”Dan mereka berani harga berapapun. Lalu saat ini China mulai lagi agresif untuk potensi support power,” imbuhnya.
Dia menambahkan, dalam bidang perdagangan, neraca perdagangan Indonesia dan kawasan Timur masih defisit. Karena angka impor Indonesia terhadap produk minyak lebih besar dibandingkan dengan ekspor. Namun, angka ekspor Indonesia bidang non migas semakin meningkat. ”Diharapakan juga dapat memperkecil angka defisit di wilayah tersebut,” pungkasnya. (nit/fik)