Dalam membuka waralaba, Ricardo punya tiga prinsip. Yakni, branding, location, dan servis. Kemudian, setiap gerai KFC harus punya QSC (quick, secure, cleanliness). Dengan menjaga prinsip-prinsip tersebut, KFC terus berkembang dan menambah gerai.
Dia mengatakan, ayam lebih bisa diterima oleh masyarakat. Juga, orang-orang lebih senang menyantap ayam daripada burger. Sadar bahwa keunggulan KFC adalah dekat dengan budaya masyarakat Indonesia, dia merangkul anak muda dengan berbagai inovasi. Yakni, menjadikan gerai KFC sebagai lokasi nongkrong anak muda. (dra/c11/sof/rie)