582 Peserta Ekspedisi Diberangkatkan

[tie_list type=”minus”] Menyusuri Kekayaan Alam Flora dan Fauna Papua Barat[/tie_list]

bandungekspres.co.id– Sebanyak 582 peserta Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat 2016 yang terdiri dari gabungan unsur TNI/Polri, perguruan tinggi, para peneliti, kementerian, lembaga, dan dinas instansi resmi dilepas oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letnan Jenderal M. Erwin Syafitri di Pusdikpassus Batujajar kemarin (27/1).

Dalam sambutan Kasad yang dibacakan oleh Erwin, bahwa ekspedisi di Papua Barat akan dilakukan selama 4 bulan hingga akhir Mei 2016. Mereka akan menelusuri kekayaan alam baik flora dan fauna yang ada di Papua Barat. ”Tahun ini merupakan ekspedisi ke-6. Pelajaran yang bisa diambil yakni masih banyak kekayaan alam di Papua Barat untuk dicatat,” kata Erwin dalam sambutannya.

Ekspedisi ini sudah dilakukan sejak tahun 2011 lalu di Bukit Barisan Pulau Sumatera, tahun 2012 ekspedisi dilakukan di khatulistiwa di Pulau Kalimantan, untuk tahun 2013 dilakukan di Maluku, tahun 2014 di Maluku Utara dan di tahun 2015 digelar di Koridor Nusa Tenggara.

Para peserta yang melakukan ekspedisi di Papua Barat ini juga akan mengetahui persoalan sosial yang terjadi di sana. Terutama persoalan sosial yang belum tersentuh dan tidak memadai. Persoalan ini nantinya akan dicatat dan dirumuskan oleh pemerintah untuk meningkatkan keamanan dan kesejahteraan di sana. ”Berbagai persoalan akan dicatat sebagai laporan selama melakukan ekspedisi,” katanya.

Diungkapkannya, dalam kegiatan ekspedisi ini harus diterapkan 3 aspek kegiatan. Pertama, saat penjelajahan ke gunung, hutan, rawa, sungai dan garis pantai harus lebih hati-hati saat melalui medan yang akan ditempuh. Kedua, aspek pendataan dan pemetaan di bidang kehutanan geologi.

Terakhir, aspek pengabdian kepada masyarakat serta untuk melestarikan alam, penyuluhan KB dan bakti sosial dalam rangka pembangunan percepatan di Papua Barat. ”Aspek-aspek tersebut harus dilakukan oleh para peserta,” ungkapnya.

Usai membacakan sambutan, Erwin langsung meninjau sejumlah alat kelengkapan yang akan digunakan oleh para peserta selama ekspedisi berlangsung. Alat-alat serta fasilitas yang akan digunakan sebagai penunjang para peserta dalam menjaga keamanan. (drx/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan