Temukan Ratusan Orang yang Mengaku Nabi

Al Makin, Habiskan Enam Tahun Meneliti Agama di Indonesia

Dari riset Al Makin diketahui, ada ratusan agama di Indonesia dan banyak yang berpotensi lolos sebagai agama resmi. Kerap dicurhati perlakuan tidak adil dari masyarakat dan pemerintah.

BAYU PUTRA, Jogjakarta

al-makin
TEKUN MERISET: Al Makin (kanan) bersama Imam Besar Abdul Rachman, bagian dari kelompok Lia Eden.

SAKING seringnya, Al Makin sampai hafal curhatan berbagai komunitas agama yang disampaikan kepadanya. Sebab, intinya serupa: Mereka mengeluhkan perlakuan diskriminatif dari masyarat dan pemerintah.

”Jangankan ibadah di tempat terang. Ibadah sembunyi-sembunyi saja banyak yang mencari. Mau dipukuli, dibakar, macam-macam,” tutur Al Makin.

Yang curhat memang kelompok-kelompok agama di luar enam agama resmi yang diakui pemerintah. Al Makin menjadi tempat menyampaikan unek-unek karena faktor kedekatan. Sebab, dia menghabiskan enam tahun untuk meneliti berbagai komunitas agama di tanah air.

Beberapa bulan mendatang, hasil penelitian dosen filsafat di UIN Sunan Kalijaga, Jogjakarta, itu diterbitkan dengan judul Challenging Islamic Orthodoxy: Lia Eden’s Povetic Movement and Public Responses. Penelitian utama pria kelahiran 12 September 1972 tersebut memang tentang perempuan yang memimpin kelompok Salamullah itu.

Doktor lulusan Ruprecht-Karls-Universität, Heidelberg, Jerman, tersebut melihat, mengalami, dan mencatat setiap aktivitas yang dilakukan komunitas itu. Termasuk mengikuti kegiatan ritual kelompok Lia Eden.

Prinsip yang selalu dia pegang, peneliti datang ke suatu komunitas tidak untuk menceramahi. Sebaliknya, ingin belajar. Karena itu, kerendahan hati menjadi kunci.

”Intinya, saya memperlakukan mereka sebagaimana saya ingin diperlakukan mereka, kami bersahabat,” katanya kepada Jawa Pos (induk Bandung Ekspres) yang menemuinya di kantornya, lantai 2 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UIN Sunan Kalijaga.

Dari penelitian panjang itu, Al Makin menemukan, sampai 1980-an, ada sekitar 600 orang di Indonesia yang menyatakan diri sebagai nabi. Data tersebut tercatat di Kejaksaan Agung. Ada yang mengaku nabi, otomatis ada ratusan pula agama di tanah air.

”Kalau dari tahun 1980-an sampai sekarang, diperkirakan ada sekitar 300 nabi,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan