[tie_list type=”minus”]Sempat Akan Bela Persib Musim Lalu[/tie_list]
MENJADI punggawa Persib Bandung adalah hasrat lama David Laly setelah memulai karir profesionalnya bersama Persidafon Dafonsoro. Bahkan setelah namanya melambung bersama Persipasi Bandung Raya di ISL 2014, dia hampir mencapai impiannya. Namun tawaran Djadjang Nurdjaman untuk merapatkan barisan bersama batal karena sang pemain masih terikat kontrak dengan PBR. Padahal waktu itu Persib membutuhkan winger tambahan.
”Saya pribadi punya keinginan main di sini, dulu sempat ditawari tapi sempat ada masalah. Mungkin memang rezekinya di tahun ini,” ujar pemain berusia 24 tahun itu ketika ditemui di Mess Persib, kemarin (21/1).
Menurutnya bergabung dengan Persib adalah sebuah langkah maju bagi karirnya lantaran Maung Bandung dikenal sebagai klub top Indonesia. Disamping itu namanya juga akan kian tersohor karena Persib mempunyai basis pendukung yang besar. Hal itu menurutnya bisa menjadi acuan bahwa klub besutan Dejan Antonic itu adalah tim besar. Tekanan dari bobotoh pun menurutnya bisa terus memompa semangat pemain supaya performa mereka tetap terjaga.
”Saya melihat Persib sebagai tim besar, kelompok supporternya sangat fanatis. Mungkin supporter bisa berpengaruh dan bisa berbicara ke dalam tim mungkin ada pemain yang kualitasnya kurang bagus, supporter bisa membantu,” ujarnya.
Dia berharap bergabung bersama Persib bisa membuatnya meraih prestasi di level klub. Sebelumnya bersama PBR dia hanya mampu menembus semifinal Indonesia Super League. ”Saya senang bisa bergabung dengan Persib, tim yang besar bisa juara juga mungkin karena kebersamaan pemain di dalam dan di luar lapangan. Dengan bergabung dengan Persib bisa membuat penampilan kita makin baik,” pungkasnya. (smm/asp)
