Dia menambahkan, sampai kepada urusan orang gila pun, Dinkes Jabar memperhatikan. Dalam bingkai kerja sama dengan Dinas Sosial, Satpol PP dan PKK Jabar. Caranya, mengambil orang gila di lapangan. Lalu dibawa di rumah sakit khusus.
Bagaimana dengan anggaran pembangunan kesehatan Jabar di 2016? Alma menyebut, di Jabar sudah hampir sepuluh persen dari APBD. Sebagai bentuk komitmen Gubernur Aher mengikuti amanat undang-undang. Dengan jumlah anggaran itu, dirinya selalu mengingatkan kepada staf di Dinkes menjaga integritas. ’’Pilihannya anda atau saya yang keluar. Sebab, tanggung jawabnya lain. Takut saya. Jabatan ini amanah,” ungkap dia.
Selama menjalankan tugas Kepala Dinkes di dua periode kepempinan Aher, dirinya bersyukur masih diberi amanah. Sambil terus memacu kehati-hatian dan menjaga kepercayaan pimpinan. ’’Yang lain teu kepikiran (tidak terpikir), yang penting ngalaksanakeun (mengerjakan saja keinginan Gubernur),” ungkapnya. (*)