Caranya, melanjutkan model bisnis terintegrasi vertikal. Menurut dia, pola yang dimiliki perusahaannya itu sudah teruji dalam menghadapi kondisi yang penuh tantangan. Yakni, membuat integrasi dari tambang hingga ketenagalistrikan.
’’Pertumbuhan perusahaan melalui tiga motor penggerak usaha, yaitu pertambangan, jasa pertambangan dan logistik, dan ketenagalistrikan,’’ urainya.
Bapak tiga anak itu lantas menjelaskan, jika berbagai proyek infrastruktur seperti listrik berjalan lancar, imbas ke perekonomian akan amat positif. Mulai tren gaya hidup, daya beli, sampai kultur.
Semakin tingginya pertumbuhan ekonomi negara, peluang masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan semakin besar. Ujung-ujungnya, pendapatan tiap individu meningkat sehingga muncul kebutuhan baru di masyarakat. Terutama untuk mengikuti gaya hidup terkini. ’’Perubahan gaya hidup itulah yang berpengaruh pada kultur,’’ imbuhnya.
Boy mengatakan, ada banyak alasan yang membuat pembangunan infrastruktur menjadi agenda terpenting Indonesia saat ini. Dia menyebut besarnya jumlah penduduk Indonesia sebagai potensi pasar yang sangat besar. Kalau ditunjang keseriusan pemerintah dalam membangun infrastruktur, bisnis di Indonesia dipastikan tumbuh. (dim/c11/sof/hen)
Pertumbuhan Akan Munculkan Usaha Baru
- Baca artikel Jabarekspres.com lainnya di Google News