Disinggung soal progres persiapan untuk PON XIX/2016, sampai saat ini Yudi terus memantau semua pemain. Sebab, entry by name baru akan dilakukan tiga bulan jelang event PON. Yakni sekitar bulan Juni. Jika ditemukan pemain yang punya catatan kurang baik sampai Juni, maka otomatis akan dicoret. ’’Karena kita ingin kasih yang terbaik untuk Jawa Barat. Target dari KONI sendiri tiga medali emas. Tapi kita akan berusaha mudah-mudahan kita bisa lebih dari target,’’ kata dia.
Aura optimisme juga diungkapkan salah satu legenda tertua bulu tangkis Indonesia, Iie Sumirat. Dia menilai, stok pemain bulu tangkis Indonesia cukup bagus. Tetapi dia melihat negara lain juga tidak kalah bagus. Terutama, negara-negara yang mendominasi peraihan medali dalam olahraga bulu tangkis. Oleh karena itu, treatment saat latihan, menurutnya harus lebih ditingkatkan. Sebab, meski prestasi bagus, kondisi tunggal putra saat ini tidak sama dengan dulu.
Iie mengaku, pada zaman dia masih menjadi atlet, Indonesia dan China, Korea dan Denmark bersaing ketat. ’’Tapi Indonesia bisa lebih unggul,’’ kata pria yang dikenal humoris ini.
Lain lagi dengan Rexy Mainaky. Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI ini mengatakan, tak menutup kemungkinan dalam event ini ada pengambilan langsung. Yakni, merekrut atlet muda untuk dibina langsung oleh PBSI. ’’Tapi mereka juga tetap harus ikut proses dulu,’’ kata salah satu peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 ini.
Menurut Rexy, prestasi bulu tangkis sudah merata. Namun, belum bisa menyamai kejayaan pada zaman dia masih jadi atlet. ’’Tapi sekarang sudah terlihat sedang mengembalikan masa kejayaan zaman dulu,’’ tandasnya.
Sementara itu, Priana Wirasaputra selaku Asisten Wali Kota Bandung hadir mewakili Pemkot Bandung. Dia pribadi mengapresiasi event ini. Sebab, diikuti oleh anak-anak dan remaja yang berpotensi mengembalikan masa kejayaan bulu tangkis.
Menurut pria yang sempat ikut PB Mutiara dan satu angkatan dengan Ivana Lie ini, event ini juga menunjukkan bahwa The Legend yang sudah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, berasal dari Jawa Barat. ’’Hal ini sekaligus untuk memotivasi atlet muda supaya ingin terus berprestasi mengikuti jejak para The Legend,’’ kata. (tam)
