Taur Malah Tak Tahu Dulu Akan Ditangkap

Luhut sebenarnya sangat ingin napak tilas ke tempat-tempat bersejarah bagi karir militernya di Timor Leste yang semasa menjadi wilayah Indonesia bernama Timor Timur (Timtim) itu. Di antaranya, dia sangat ingin menapakkan kaki ke District Remexio. Sayang, agenda kunjungan kerja yang harus dilanjutkan ke Pontianak, Kalimantan Barat, membuat keinginan itu tak terwujud.

’’Selain ke Remexio, saya ingin sekali merajut memori di Besilau,’’ ujar Luhut ketika berbincang di atas pesawat TNI-AU menuju Pontianak.

Dari cerita Luhut, medan laga di Besilau mengingatkan pada cerita film perang Fury yang disutradarai David Ayer dan dibintangi, antara lain, Brad Pitt dan Shia LaBeouf.

Di daerah tersebut, pasukan Luhut tiba-tiba diserang dari segala penjuru bukit oleh pasukan Fretilin. Mirip ketika prajurit Amerika yang tersisa di tank Fury dihajar satu kompi Waffen SS (pasukan Nazi). ’’Kami akhirnya bisa selesaikan pertempuran itu, meski ada yang gugur,’’ kisah Luhut.

Pria yang pernah menjadi duta besar RI untuk Singapura itu tercatat tiga tahun terlibat operasi militer di Timtim. Pertempuran dahsyat lain yang dialami Luhut adalah ketika menguasai Dili.

Kemarin dari Gedung Pusat Budaya Indonesia, Luhut menerawang jauh. Matanya nanar melihat perbukitan di sekitar Dili. ’’Dulu kami hampir dua minggu berada di sana untuk bisa menguasai selatan Dili,’’ kenangnya.

Luhut juga bertutur bagaimana ketika dirinya kali pertama memimpin pendaratan pasukan di Timor Timur, 7 Desember 1975. Ketika itu, Luhut dan prajuritnya diterbangkan dari Madiun.

Perjalanan udara selama 6 jam membuat pasukan tak bisa berbuat banyak. ’’Kami tak bisa buang air, meski akhirnya ada yang kencing dan buang air besar di celana,’’ kelakarnya.

Dengan menenteng ransel seberat 35 kg, Luhut dan pasukannya akhirnya harus terjun dari langit Timor Timur tepat pukul 05.45 Wita.

’’Sekitar tiga menit sebelum matahari terbit, pasukan terjun dari pesawat C-130B di ketinggian 900 kaki hingga 1.250 kaki,’’ terangnya.

Namun, ketika pintu pesawat terbuka dan pasukan menunggu aba-aba terjun, tembakan musuh berdatangan dari bawah. Pendaratan pun akhirnya tak berhasil maksimal.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan