Belajar Ototodak Sediakan Kopi Nusantara

Cara Barista Ngopiisme Mengolah Minuman di Cafe

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk meracik kopi hinga menjadi minuman yang siap dihidangkan. Seperti yang dilakukan oleh Richard, pemilik cafe kopi Ngopiisme. Apa yang dilakukan?

Mega Puspita, Bekasi Timur

cafe kopi Ngopiisme
CR30/RADAR BEKASI

BARISTA: Richard, saat menunjukan cara mengolah kopi di kedai
miliknya jalan KH Agus Salim, Bekasi Timur, belum lama ini.

Hampir semua orang bisa membuat secangkir kopi. Tapi tentu saja, kopi yang dibuat adalah kopi instan yang banyak dijual di pasaran dan siap seduh. Bukan mengolah dari biji kopi hingga siap dihidangkan. Inilah salah satu pekerjaan seseorang yang menyajikan secangkir kopi dengan proses awal mulai dari biji kopi, penghalusan, penyeduhan, dan menjadi secangkir kopi dengan teknik dan alat yang berbeda. Ialah pekerjaan seorang Barista.

Barista sendiri adalah pekerjaan yang kerjanya membuat dan menyajikan kopi yang berbasis espresso kepada pelanggan. Dikutip dari wikipedia, kata ”barista” merupakan bahasa dari Italia yang berarti ”pelayan bar”, dan barista adalah posisi yang terhormat. Posisi Barista di outlet merupakan ujung tombak bagi kami untuk kita saling berbagi mengenai kenikmatan secangkir kopi dan arti sebuah persahabatan.

Salah seorang Barista, Richard berbagi pengalaman cara mengolah kopi kepada Radar Bekasi. di kedainya yang beralamat di jalan KH Agus Salim, Bekasi Timur, setiap harinya dia mengolah beragam jenis kopi.

”Saya menjadi seorang Barista sejak tahun 2013. Awalnya saya memang menyukai kopi dan sangat menikmati kopi-kopi yang saya minum. Sampai akhirnya ada keinginan untuk bisa meracik kopi sendiri dan mulai belajar teknik membuat kopi dan menciptakan rasa kopi yang khas,” ungkap Richard.

Dalam mempelajari teknik meracik kopi pun, Richard mengaku awalnya otididak. ”Saya belajar otodidak untuk teknik membuat kopi secara ekspresso. Dengan dibantu oleh istri, saya coba berkreasi mengeksplor rasa biji-biji kopi yang berbeda. Sampai akhirnya saya bisa membuka usaha cafe kopi kecil-kecilan ini,” paparnya.

Hanya dengan bermodalkan kemampuan dan rasa penasaran untuk mencari cita rasa kopi yang dianggap sempurna, kadang Richard suka melakukan diskusi tentang kopi bersama sejumlah Barista atau pemilik cafe kopi lain.

Tinggalkan Balasan