Menurutnya, Creative Writing Challenge merupakan tantangan bagi anak muda. Sebab, meskipun belum menjadi penulis andal, paling tidak mereka bisa menuangkan ekspresi jiwa mereka. ’’Dengan menulis kita bisa menuangkan apa yang ada dalam benak pikiran kita,” ungkap Asep.
Menulis, sambungnya, merupakan bagian dari literasi. Pada poin menulis ini, diharapkan anak-anak Indonesia, khususnya Jawa Barat sudah mulai terbiasa mengungkapkan hal yang dirasakan, didengar, dan dilihat melalui tulisan. Dengan adanya program PT Pos Indonesia menggelar Creative Writing Challenge, mudah-mudahan potensi menulis kreatif bisa terwadahi, yang nantinya bisa memberi sumbangan terbaik pada pendidikan, khususnya di bidang literasi. ’’Saya harap kedepan kegiatan ini bisa terus dilaksanakan,’’ tandasnya. (dn/tam)