[tie_list type=”minus”]DBMP Siapkan Rp 13 Miliar[/tie_list]
bandungekspres.co.id – Rencana Pemerintah Kota Bandung melakukan pelebaran Jalan Pandu yang tembus ke Jalan Pasteur di kompleks Pemakaman Pandu guna memecah kepadatan arus lalu lintas di Jalan Pajajaran.
Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung Iskandar Zulkarnain mengatakan, Data Engineer Design (DED) pelebaran Jalan Pandu sudah dilakukan 2015, tahun ini tinggal proses pembebasan lahannya. ’’Jalur itu untuk memecah kepadatan di Jalan Pajajaran,” kata di Balai Kota Bandung, kemarin.
Zul-sapaan akrabnya-memaparkan, pelebaran jalan sudah dilakukan pengkajian, dan sesuai DED yang ada gambar konstruksi. Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Bandung terkait sosialisasi rencana itu. ’’Prinsipnya kami tinggal menunggu hasil persiapan lahan itu, kalau sudah siap akan langsung kami kerjakan,’’ paparnya.
Zul menjelaskan, rencananya jalan ini akan menghubungkan Jalan Pajajaran ke Jalan Pasteur yang bisa mengakses pintu tol Pasteur Purbaleunyi. Adapun jalan tersebut sepanjang 509 meter, sedangkan lebar jalannya 7 meter serta trotoarnya masing-masing 2,5 meter. ’’Rencananya Distamkam akan menata jalur jalan ini, trotoarnya akan dibuatkan dari rumput, dengan saluran air yang proporsional,’’ jelasnya.
Zulkarnain memaparkan, Pemkot sangat kesulitan membuat jalan baru. Salah satunya tingginya harga ganti rugi tanah untuk jalan raya termasuk untuk pembebasan bangunan di sana. Bahkan untuk pelebaran Jalan Pandu ini, terpaksa harus lakukan penggusuran sedikitnya 700-an makam di sisi jalan itu. ’’Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Bandung rencananya akan melakukan relokasi makam itu ke TPU Cikadut yang berlokasi di Kota Bandung bagian timur,’’ pungkasnya.
DBMP Kota Bandung menyiapkan anggaran sebesar Rp 13 miliar untuk pembangunan jalan tembus dari jalan Pajajaran menuju Djunjunan yang melewati TPU Pandu. Ditargetkan pembangunan jalan tersebut selesai tahun 2016. ’’Dana untuk pekerjaan jalan dengan beton, dan juga ada pekerjaan jembatan,’’ tukas Zul.
Zul memprediksi, pekerjaan jalan dilaksanakan selama 6 bulan dan 2 bulan pelaksanaan lelang. Bulan maret mendatang diharap proyek itu telah dimulai. (dn/vil)