bandungekspres.co.id– Tim Pelatda Biliar Pelatda Jawa Barat rencanakan melakukan try out ke luar negeri untuk lebih mempertajam kemampuan para atllet biliar Jawa Barat, hal ini diutarakan Ketua umum Pengprov Persatuan Olahhraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Jabar, Ali Rachman, yang mengatakan kalau tiim Pelatda Jabar akan melakukan try out ke negara-negara Asia.
Rencananya tim biliar Jabar akan melakukan try out pada bulan Febuari dan Maret, dimana untuk pool putra putri akan melakukan try out ke Taiwan, Snooker ke Thailand, dan carom ke Vietnam.
Alasan memilih tiga negara ini untuk melakukan try out adalah dimana di negara tersebut akan ada kejuaraan dan tim jabar akan mengirim atlet Pelatda untuk bertanding disana sekaligus untuk melihat kemampuan atlet.Untuk cabor biliar sendiri dalam PON XIX/2016 mendatang menargetkann 5 medali emas dan sudah melakukan training center sejak bulaan Oktober 2015 hingga sekarang ini.
Mengenai jumlah atlet sendiri ali mengatakan, untuk kontingen Jabar yang dipersiapkan ada 17 atlet dengan didampingin 6 pelatih skill, 1 pelatih fisik, serta manajer.Selain itu pihaknya juga sudah melakukan evaluasi tim selama tahun 2015 ini dalam evaluasi ini jelas masih banyak yang perlu diperbaiki, salah satunya berkaitan dengan program latihaan yang akan lebih spesifik lagi sesuai dengan nomor di PON.
Memasuki tahun 2016 tidak ada waktu untuk berleha-leha bagi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat. Pasalnya, pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX hanya menyisakan waktu kurang dari 9 bulan lagi.
Untuk itu, KONI Jabar langsung berkoordinasi dengan cabang-cabang olahraga yang akan dipertandingkan di PON XIX. ”Ada 44 cabor (cabang olahraga, red) yang kami undang. Kita (KONI, red,) tahun 2016 ini kita lebih rapatkan barisan,” ucap Ketua I KONI Jabar M. Budiana, kepada wartawan, di Gedung KONI Jabar, kemarin.
Koordinasi ini, menurut Budiana, peran bidang organisasi KONI Jabar dalam belanja permasalahan yang menghinggapi cabor, jelang persiapan jelang PON XIX. Sehingga, nantinya bakal terjadi komunikasi interaktif antara KONI Jabar dengan cabor-cabor itu. ”Dari peran organisasi ini, kita harapkan akan terjadi solusi dari permasalahan cabor itu,” singkatnya.