Javier ’Chicharito’ Hernandez menganalisa penyebab penurunan performanya di musim-musim terakhirnya bersama Manchester United. Menurut dia, hal itu disebabkan karena tidak dimainkan secara reguler.
Striker Meksiko itu kini sudah mencetak 19 gol untuk Bayer Leverkusen pada musim ini. Jumlah gol Hernandez bahkan lebih banyak dibandingkan dengan gabungan gol yang dicetak Wayne Rooney dan Anthony Martial untuk MU.
Tajamnya Hernandez di Leverkusen membuat kebijakan transfer Louis van Gaal dikritik keras. Pasalnya, di saat Rooney melempem Martial tidak memiliki penyerang lain yang mumpuni.
Hernandez diboyong MU dari Chivas Guadalajara pada musim panas 2010. Penyerang yang kini berusia 28 tahun itu tercatat telah mencetak 23 gol kemenangan di empat musim pertamanya.
Akan tetapi, sejak Louis van Gaal menjadi manajer Hernandez tidak banyak kesempatan bermain sebelum dipinjamkan ke Real Madrid di sepanjang musim lalu. Hernandez menilai main reguler sangat penting untuk permainannya.
”Hal apa yang hilang dalam dua atau tiga tahun, itu seperti aku terkadang bermain dan kemudian kembali ke bangku cadangan,” kata Hernandez kepada Orlando Sentinel, yang dikutip Manchester Evening News.
”Tapi sekarang aku bermain di sebagian besar pertandingan atau hampir semua pertandinganku di sini di klubku, itu yang kubutuhkan.Karena orang-orang terkadang berpikri bahwa kepercayaan diri erat kaitannya dengan gol-gol, tapi menurutku tidak begitu. Kupikir kepercayaan diri itu tampil setiap hari untuk mendapatkan ritme,” cetus Hernandez. (dtk/asp)