Australia Sumringah Pada Kuota Sapi

Pihak peternak sapi Indonesia pun mengaku sudah menyetujui adanya impor sapi dan daging. Asal, produk impor diberlakukan sebagai produk komplementer bagi hasil ternak nasional. Karena itu, dia menegaskan bahwa pemerintah harus cermat dalam menentukan jumlah impor serta momennya.

’’Harus diakui bahwa swasembada daging sudah gagal dalam dua periode. Karena itu, kekurangan sapi perlu ditangani. Kalau tidak ada impor juga bakal berbahaya. Karena, kalau pasokan menipis rumah jagal bisa-bisa memotong sapi betina produktif. Kalau sapi betina terus dipotong, akan bertambah jauh dari target swasembada,’’ terangnya. (bil/rie)

Tinggalkan Balasan