Menurutnya, pelaksanaan musda nanti akan segera digelar setelah pihaknya menggelar pra-musda untuk bahas waktu dan tempat pelaksanaannya, kemungkinan besar akan diselenggarankan di Pangandaran.
Selain itu, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan konsultasi dengan DPP Partai Golkar, sehingga mendapat pengarahan dari pusat mengenai kapan dan dimana Musda itu akan dilakukan berdasarkan hasil keputusan di DPD.
Dalam sistem pemilihan ketua DPD Golkar, akan menjunjung tinggi nilai-nilai demokratis dan keterbukaan dengan cara musyawarah mufakat sehingga diharapkan tidak ada lagi politik yang sifatnya transaksional.
Maka itu, pihaknya akan segera membahas dengan seluruh pengurus baik di DPD maupun di seluruh tingkat kabupaten/kota mengenai mekanisme yang mengacu pada AD/ART partai.
’’Nanti akan saya panggil semua pengurus, maunya seperti bagaimana, kita akan diskusikan. Pokoknya dalam pemilihan ketua DPD sifatnya terbuka tidak ada yang ditutup-tutupi,’’ pungkas dia. (fat/yan/vil)