bandungekspres.co.id – Mabes Polri sudah meneliti barang bukti bom yang meledak di depan rumah dinas Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Kesimpulan sementara, bom itu berbahan dasar bubuk kimia black powder, bahan peledak paling lemah.
’’Jenis bom rakitan. Dari barang bukti, bahannya black powder. Kategorinya termasuk low explosive,’’ kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Sulistyo Pudjo Hartono di Mapolrestabes Bandung, kemarin (4/1).
Barang bukti yang ditemukan petugas di lokasi kejadian antara lain baterai kotak 9 volt, kabel, bohlam mini, dan jam tangan. Keseluruhan benda itu menjadi pemicu ledakan yang terjadi. ’’Itu sebagai triggernya (pemicu),’’ singkat Pudjo.
Seperti diberitakan, bom berisi paku itu meledak di kolong mobil milik sebuah televisi nasional yang parkir di kawasan Alun-alun Bandung. tepatnya seberang rumah dinas wali kota Bandung usai perayaan tahun baru, Jumat (1/1), sekitar pukul 01.20.
Dari sejumlah hasil pengungkapan polisi, teror bom berdaya ledak rendah terjadi di beberapa daerah Indonesia. Pasalnya, bom bahan black powder sangat mudah diciptakan dengan istilah home made bomb.
Saat ini, kepolisian masih dalami kasus ledakan bom tersebut. Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 turut menyelidiki motif juga pelakunya. ’’Kami terus kumpulkan fakta-fakta dan informasi. Analisis-analisis juga tetap kami lakukan,’’ tukas Pudjo. (vil/hen)
