Soal kereta api jadi primadona pengunjung, diamini oleh Tedi Supriadi, masinis yang juga merangkap kondektur wahana tersebut. ’’Saya yang bertugas mengoprasikan kereta api. Dan benar KA menjadi idola pengunjung,’’ klaim Tedi.
Kebanyakan penumpang, selain bertanya masalah rambu-rambu, banyak pula yang bertanya tentang keaslian KA termasuk relnya. ’’Apa kereta api dan rel ini beneran bukan,’’ urai Tedi menirukan ucapan wisatawan.
’’Itu merupakan suka duka kita dan kondisi tersebut dibawa happy saja. Namanya juga pekerjaan dinikmati saja,’’ tandas Tedi yang sudah bekerja lebih dari 14 tahun tersebut. (edy/vil)