Sementara itu, salah seorang pengunjung Asep Kurniawan Sardi (35) mengaku ada perubahan konsep yang ditampilkan oleh pihak pengelola. Salah satunya adanya pembangunan sarana prasarana yang menunjang bagi para pengunjung. ”Memang ada yang berbeda dengan fasilitas baru. Tapi, yang penting ciri dari Maribaya jangan sampai hilang,” ungkapnya.
Dirinya juga menyayangkan pada saat datang di pembukaan Maribaya ini kondisi air sungai dalam kondisi kotor. Padahal, Maribaya ini dikenal dengan aliran sungai yang sudah ada sejak dulu. ”Saya berharap sebagai warga Lembang juga melihat aliran sungai tetap bersih dan terjaga. Karena dari dulu air di sini bersih,” pungkasnya. (drx/fik)