Ingat Gus Dur, Ingat Pluralisme

Lukman mengingatkan, Gus Dur bukan sekadar presiden keempat Indonesia. Banyak teladan yang bisa diambil dari Gus Dur. ”Gus Dur juga yang akhirnya mampu menyelesaikan persoalan antara Islam dan Pancasila,” ucapnya.

Sebelumnya umat Islam sulit menerima Pancasila. Padahal, di satu sisi, pemerintah Orde Baru mencoba memaksakan Pancasila sebagai asas tunggal. Gus Dur mampu menjelaskan dengan baik kepada umat Islam sehingga Pancasila tidak lagi dipersoalkan.

Lukman menuturkan, mengingat Gus Dur adalah mengingat kemajemukan. Gus Dur sukses memberikan pemahaman bahwa kemajemukan adalah sebuah realitas. Bukan hanya di Indonesia, tapi juga dunia. Caranya bukan dengan menyeragamkan kemajemukan, melainkan menyikapi perbedaan itu secara arif.

Ahok juga mengakui jasa Gus Dur begitu besar bagi bangsa Indonesia, khususnya kaum minoritas. ”Gus Dur membuat kami yang minoritas ini menjadi lebih berani,” ujarnya. Dia pun tanpa ragu menyebut adanya peran Gus Dur sehingga dirinya bisa menjadi gubernur DKI saat ini. (dyn/byu/c9/nw/rie)

Tinggalkan Balasan