Kendati demikian, rencana Disbudparpora merehab Lapangan Ranggajati masih jalan terus. Karena tak terkaper di APBD 2016, Disbudparpora akhirnya mengupayakan jalan lain untuk mendapatkan anggaran. Jalan yang dipilih adalah mengajukan permohonan anggaran ke pemerintah pusat melalui Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.
Menurut Sutarano, prosesnya sudah setengah jalan. Disbudparpora sudah mengajukan permohanan dana sebesar Rp5 miliar dari APBN 2016, khusus untuk pengembangan Lapangan Ranggajati. ”Jadi, sekarang ini kita sedang menunggu keberuntungan itu datang. Yaitu bantuan dana dari Kemenpora. Usulan sudah masuk dan prosesnya kita kawal terus. Sejauh ini masih aman,” terangnya.
Menjawab desakan PASI yang ingin segera memiliki lintasan lari sesuai standard, Sutarno mengatakan, agar top organisasi cabang olahraga atletik itu bersabar. ”Kita sama-sama punya mimpi. Yaitu memiliki sarana olahraga yang layak. Tapi kami tidak hanya memikirkan untuk PASI. Kami ingin manfaat lebih besar. Mohon doanya saja, mudah-mudahan kami berhasil mendapatkan bantuan dari pusat,” pungkasnya. (ttr/asp)