bandungekspres.co.id– Terjadinya penyimpangan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang tidak sesuai dengan Petunjuk Teknis membuat beberapa sekolah di kota Cimahi mengembalikan dana tersebut kepada pemerintah. Menurut Ipung Mustopa Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Cimahi, ada beberapa sekolah yang sudah mengembalikan dana tersebut.
”Beberapa sekolah yang sekarang sudah mengembalikan di antaranya SMAN 1 Cimahi, SMK Wiraswasta, SMA Garuda Nusantara, SMAN 2 Cimahi, SMA Pasundan 3 Cimahi, dan SMAN 4 Cimahi,” kata Ipung.
Berdasarkan pemeriksaan BPK RI memang terjadi adanya indikasi penyimpangan dana BOS di beberapa sekolah di Cimahi. Data yang diperoleh sebelumnya dana BOS tahun 2014 yang diindikasikan tidak sesuai dengan Juknis, untuk Pendidikan Dasar sebesar 217 juta sedangkan untuk Menengah sebesar 675 Juta. Namun selain tidak sesuai petunjuk teknis, ada juga penggunaan dana yang tidak disertai bukti yang sah sehingga dana tersebut harus juga dikembalikan kepada pemerintah sebesar 218 Juta.
Ipung menjelaskan memang penggunaan dana BOS harus sesuai Petunjuk Teknis (Juknis), jika tidak sesuai maka dana yang sudah dipakai harus diganti, ”Aturannya seperti itu, sekolah tidak bisa seenaknya memakai dana pemerintah, ada pos-pos anggaran penggunaan dana BOS sehingga jika tidak sesuai dengan POS anggaran peruntukkannya maka tidak sah,” lanjut Ipung.
Ipung menjelaskan, untuk pengunaan dana BOS yang tidak disertai bukti yang sah, bukti-bukti penggunaan harus dilengkapi, jika sudah lengkap maka sekolah tidak perlu mengembalikan kepada pemerintah terkecuali bukti-bukti sah itu memang tidak ada. ”Sampai saat ini terdapat dana 218 juta lebih yang kemarin masih belum ada bukti yang sah, namun sekarang dana sejumlah itu sudah sah dan tidak perlu dikembalikan,” tandasnya.
Elemen masyarakat kota Cimahi meminta kepada pengawas baik Kabid Dikdas, Kabid Dikmen, dan Inspektorat untuk mengawasi penggunaan dana BOS supaya sesuai peruntukkannya, sehingga pelaksanaan manajemen pendidikan di kota Cimahi menjadi tertib administrasi dan akhirnya memajukan pendidikan Cimahi untuk melahirkan generasi yang berkualitas. (mgc1/asp)
