Warga Ingin ASN Bersih dan Akuntabel

Perkuat Eksistensi Birokrasi

bandungekspres.co.id– Baik dan buruknya pelayanan pemerintah kepada masyarakat berada di tangan Aparat Sipil Negara (ASN). Makanya, setiap anggota Korpri harus terus menguatkan eksistensinya.

Wali Kota Cimahi Atty Suharti mengatakan, anggota Korpri dituntut meningkatkan kompetensi dan kinerjanya dalam melayani masyarakat. ”Pengharapan masyarakat saat ini terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik sangat besar. Sebab, saudara itu aparatur negara yang dituntut mampu memberikan pelayanan publik yang semakin cepat, mudah, terjangkau dan terukur,” terang Atty saat Peringatan ke-44 Tahun Korpri, di Lapangan Apel Pemkot Cimahi, Jalan Rd Demang Hardjakusumah, kemarin (30/11).Menurutnya, empat puluh empat tahun bukanlah usia yang singkat. Dan Korpri terus berupaya menguatkan eksistensinya, terus meningkatkan kompetensi dan kinerjanya dalam melayani masyarakat.

Hal ini memang tidak mudah, namun kata dia, dengan kesungguhan terus-menerus dan mengusahakan hal tersebut akan membuahkan hasil dan manfaat.

Di samping itu, Atty juga mengajak para ASN untuk terus bekerja keras. Antara lain mendorong transformasi fundamental ekonomi Indonesia melalui kebijakan mengubah ekonomi berbasis konsumsi ke ekonomi berbasis produksi. Lalu mengakselerasi program tepat sasaran untuk pengentasan kemiskinan serta mendorong pembangunan yang lebih merata, pembangunan infrastruktur.

”Saya berharap kerja keras itu akan memjadi fondasi bagi kita semua untuk terus melangkah. Serta tetap optimistis dalam menghadapi berbagai tantangan masa depan yang semakin berat dan kompleks,” tuturnya.

”Langkah pertama seringkali yang tersulit, tetapi juga yang terpenting,” tambahnya.

Dia menegaskan, ASN di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi harus memperhatikan lima hal yang diamanatkan oleh Presiden RI. Pertama, lakukan percepatan reformasi birokrasi di semua tingkatan. Lakukan reformasi birokrasi tanpa basa-basi, cari terobosan serta cara-cara baru dengan menghindari business as usual. ”Sebab, rakyat ingin segera melihat terwujudnya birokrasi yang bersih dan akuntabel. Birokrasi yang melayani bukan dilayani, serta birokrasi yang memberikan pelayanan publik yang berkualitas,” tegasnya.

Kedua, bangun mentalitas baru yang positif, yang berintegritas, yang memiliki etos kerja, dan yang berjiwa gotong royong. ”Bongkar pola pikir dan mentalitas-mentalitas lama yang negatif. jadikan revolusi mental sebagai gerakan bersama seluruh anggota korpri, bukan sebatas program atau proyek yang digerakkan oleh anggaran,” urainya.

Tinggalkan Balasan