Sementara itu, ketua panitia Aria Kusumadewa mengatakan, tercatat ada sekitar 237 film yang terdaftar dan dinilai. Dari jumlah itu, sekitar 20 persen mewakili 5 wilayah di Jabar terpilih dan berhak ikut pada final ajang penganugrahan FFJB.
Tak heran bila Aria menyatakan bahwa Jawa Barat sebagai tempat terbentuknya embrio film di Indonesia karena antusiasme peserta sangat tinggi.
Jumlah 237 film didapat hanya dari sekitar tiga minggu pendaftaran dan 23 minggu sosialisasi.
”Kemungkinan pemenang ini akan diikutsertakan dalam kompetisi film yang lebih luas lagi baik tingkat nasional dan internasional,” pungkas dia. (adv/yan/rie)