FFJB Bisa Rangsang Sineas Muda Berbakat

bandungekspres.co.id– Untuk merangsang kreativitas insan perfilman di Jawa Barat (Jabar) Pemprov Jabar untuk kali pertama menggelar Festival Film Jawa Barat (FFJB) yang diprakarsa Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

wagub
DORONG BAKAT: Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar saar memberikan sambutan pada Festival Film Jawa Barat (FFJB).

Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar mengatakan, penghargaan bagi insan sineas dan komunitas sinema digelar lewat Festival Film Jawa Barat 2015.

Para peminatnya berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat, mengirimkan 300-an film pendek dengan pemenang 5 kategori berhadiah total Rp 242,5 juta.

Puncak penghargaan dan pemenang telah diumumkan pada 28 November 2015 di Gedung Merdeka tersebut menampilkan berbagai karya terbaik sineas muda.

”Setelah bekerja keras sejak akhir Oktober 2015, juri FFJB akhirnya memilih film ‘Lembar Jawaban Kita’ sebagai pemenang kategori Film Terbaik,” jelas Deddy ketika ditemui usai acara penghargaan pemenang belum lama ini

Penghargaan lain yang dianugerahkan pada ajang FFJB 2015 ini adalah Cerita Terbaik yang diraih film ”Divergen”; Penata Kamera Terbaik (Ketika Angin Bicara pada Awan); Poster Terbaik FFJB 2015 (Gadget); dan gelar Sutradara Terbaik   yang diraih Sofiana Ali, sutradara film “Lembar Jawaban Kita”.

Deddy sangat mengapresiasi kepada para senias muda dalam mempersembahgkan hasil karya terbaiknya. Sebab di luar duagaan peserta di berbagai kota di Jabar ikut berpartisipasi dalam ajang ini.

”Para juri memang harus berkonsentrasi penuh untuk memilih pemenang festival ini karena di luar dugaan, jumlah peserta begitu membludak,” ucap dia.

Deddy berharap, ajang ini sebagai awal kemunculan sineas asal Jawa Barat yang mewarnai dan memajukan industri perfilman Indonesia. Apalagi, film pertama Indonesia lahir di Kota Bandung. ”Dan itu merupakan fakta sejarah yang tak terbantahkan,” ujarnya.

Festival Film Jawa Barat 2015 diadakan untuk merangsang gairah produksi film dan menggali potensi daerah yang ada di Jawa Barat. Adapun pengumuman festival tersebut dimulai Oktober melalu medos dan pesan berantai ke kalangan komunitas pembuat film.

Selanjutnya pemutaran film sekaligus penjaringan karya peserta di berbagai daerah, yakni Bogor, Tasikmalaya, Cirebon, Kabupaten Bandung, dan Purwakarta.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan