Justru Borneo FC yang lebih banyak menunggu serangan dari lawan bisa kembali melahirkan gol. Lagi-lagi berawal dari serangan balik. Penetrasi sayap lincah mereka, Terens Puhiri, mampu menjebol gawang Persib melalui sepakan keras dari jarak 20 meter. Gol di menit ke-74 tersebut praktis menyudahi ambisi Persib untuk bisa bangkit di laga kemarin.
”Seluruh pemain bermain buruk. Itu adalah salah satu imbas dari persiapan kami yang sangat minim menjelang turnamen ini. Secara tidak langsung, hal tersebut berpengaruh terhadap psikologi pemain di lapangan,” papar Djadjang Nurdjaman, arsitek Persib. (io/c23/tom/rie)