Adapun untuk periode tahun 2014 – 2015 ini, Cimahi kembali berhasil meraih Anugerah Adipura untuk yang kelima kalinya setelah sempat lepas dari genggaman pada tahun sebelumnya. untuk mencapai prestasi ini, Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Kebersihan dan Pertamaan serta Kantor Lingkungan Hidup telah mengusahakan kenaikan peringkat Cimahi, melalui upaya penggalangan dukungan dari seluruh SKPD, kecamatan, kelurahan, Institusi militer (TNI-AD), kepolisian, organisasi wanita, sekolah, rumah sakit, puskesmas, perguruan tinggi, perusahaan daerah, perbankan, perusahaan persero / BUMN, pengusaha mall / pusat perbelanjaan dan seluruh elemen masyarakat Kota Cimahi. ”Semua pihak telah memberikan peran sertanya untuk peningkatkan kebersihan dan keindahan Kota Cimahi yang merupakan salah satu point penilaian dalam penghargaan adipura ini. Peran serta masyarakat merupakan point yang tak ternilai karena melalui kasadaran masyarakatlah maka kebersihan dan keindahan kota kita tercinta ini akan terjaga dengan baik,” tuturnya.
Penghargaan Adipura yang di dapat Kota Cimahi pada 2015 ini, pada dasarnya tidak terlepas dengan keberadaan Bank Sampah Induk Cimahi (Samici). Pasalnya, Bank Samici kini sudah memiliki banyak nasabah dan bisa mengatasi permasalahan sampah hingga 20 persen di wilayah tersebut. Untuk itu, Pemerintah Kota melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan berencana untuk mengembangkan hal serupa di wilayah lain di Kota Cimahi.
Keberadaan Bank Samici ini tentunya patut dibanggakan karena merupakan sebuah inovasi yang dilakukan Pemkot Cimahi. Terbukti, Bank Samici ini menjadi salah satu point yang mempunyai andil cukup besar dalam penilaian Adipura. Selain Bank Samici, Program Gerakan Bersih di setiap kelurahan dan pengelolaan TPA bersama kota Bandung juga menjadi prioritas utama yang menjadi point positif dimata tim penilai dari pusat.
Disamping itu, kata Atty, Kota Cimahi juga telah melaksanakan beberapa inovasi yang lain, seperti pencanangan ’Kawasan Bebas Sampah’ pada tanggal 21 Februari 2014 lalu, di beberapa ruas jalan seperti Jalan Amir Mahmud, Jalan Gatot Subroto, Jalan Sriwijaya dan kawasan Alun-alun Kota Cimahi. Pada kempatan itu pula, telah diresmikan juga Patroli Kebersihan Bersepeda (Patih) yang bertugas melakukan pemantauan terhadap kawasan tersebut. Kelompok petugas PATIH ini terdiri dari 10 orang laki-laki dan perempuan yang berkeliling menggunakan sepeda.