Saat keluar rumah, dia melihat adik iparnya sudah tergeletak dan bersimbah darah dengan luka di kepala. Baru setelah itu warga keluar dan membawanya ke RSUD Cibabat.
Korban mengalami luka di kepala, luka tusuk oleh benda tajam di dagu dan pergeseran tulang dagu. Setelah mendapatkan perawatan kurang lebih selama 10 jam di Instalasi Gawat Darurat (IGD), akhirnya korban menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 12.00. Korban dimakamkan di TPU Purabaya Padalarang Kabupaten Bandung Barat pukul 17.00.
Di tempat yang berbeda, Kapolres Ade Ary Syam Indrasi membenarkan pengeroyokan dan curas yg terjadi di Gang Karya Bakti III No.37 Kelurahan Cigugur tengah Kota Cimahi. Menurutnya, di hari yang sama, istri korban sudah melaporkan kejadian tersebut.
Tidak sampai 24 jam, polisi berhasil menangkap dua orang pelaku di Jalan Raya Cimindi Kota Cimahi. Pelaku tersebut di antaranya Andika turangga, 22, dan Agung abidin, 26.
”Andika biasa dipanggil bombom beralamat Jalan pesantren kelurahan Cibabat, Cimahi utara. Sementara Agung beralamat di jalan H Tajudin nomor 24/b, Karang tengah, Cimahi tengah,” jelasnya.
Menurutnya, pelaku diduga anggota geng motor, karena berdasarkan saksi mata pada saat kejadian pelaku berteriak menyebutkan pelaku anggota geng Moonraker. (nit/rie)
