bandungekspres.co.id– Tim Indonesia Scout Challenge (ISC) 2015 wilayah Jawa Barat menggelar technikal meeting bersama 16 kwaran (kwartir ranting) dalam persiapan menjelang pelaksanaan Indonesia Scout Challenge (ISC) yang akan digelar pada 14 Desember 2015. Kabupaten Bandung Barat akan mengirimkan 10 ribu peserta untuk bersaing dengan peserta lainnya di Jawa Barat.
Penanggungjawab ISC 2015 wilayah Jawa Barat Rahmad Kartolo mengatakan, technikal meeting yang dilakukan bersama kwaran merupakan rangkaian dalam persiapan menjelang ISC 2015 di Kabupaten Bandung Barat yang akan digelar dalam waktu dekat. Dalam pertemuan ini, kata dia, dijelaskan teknis dari mulai persiapan, sistem perlombaan yang akan diikuti peserta hingga teknis di lapangan selama ISC berlangsung. ”Kita satukan visi agar kegiatan ISC di Kabupaten Bandung Bata bisa sukses,” kata Rahmad kepada Bandung Ekspres di Kantor Setda Bandung Barat kemarin (18/11).
Ia menyebutkan, dalam technikal meeting kali juga dijelaskan syarat pendaftaran peserta di masing-masing kwaran. Sehingga, di setiap kwaran akan lebih mudah mendata peserta untuk mengisi formulir dari masing-masing wilayah. ”Kami jelaskan teknis pengisian formulir peserta yang harus diisi. Kita jelaskan saat ini agar pada pelaksanaannya akan lebih mudah dan lancar,” katanya.
Selain itu, kata dia, dalam pertemuan ini juga dijelaskan tentang aturan-aturan yang tidak boleh dilanggar oleh para peserta. Dengan adanya penjelasan, nantinya para peserta akan mengikuti aturan yang benar dan tidak melanggar. ”Kita berikan arahan dari sekarang, sehingga para pembina juga nantinya akan memberikan penjelasan kepada peserta, apa saja yang tidak boleh dilanggar,” ungkapnya seraya menyebutkan dari pihak panitia juga memberikan larangan bagi peserta untuk membawa beberapa barang-barang yang sudah ditentukan.
Sementara itu, Kwarcab KBB Agustina Piryanti mengungkapkan, program ISC merupakan program yang mampu memberikan edukasi bagi para pelajar khususnya siswa-siswi yang akan mengikuti perlombaan pramuka di tingkat sekolah dasar (SD). Ia optimistis, dari total 10 ribu peserta yang diikutsertakan, akan membawa prestasi di tingkat nasional. ”Kita optimistis bahwa peserta yang diikutsertakan ini akan membawa nama baik Kabupaten Bandung Barat dengan prestasi yang membanggakan,” kata Agustina.