Bupati Ingin PNS Tingkatkan Etos

bandungekspres.co.id– Bupati Kabupaten Bandung Barat Abubakar meminta seluruh aparatur termasuk yang tengah menjalani Diklat Prajabatan untuk merubah sikap dan paradigma dengan meningkatkan etos kerja serta loyalitas dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai pelayan masyarakat. Ia meminta aparatur untuk selalu berinvestasi dalam kebaikan sebagai bekal dalam kehidupan.
”Peserta yang ikut dalam diklat prajabatan ini agar memiliki pola pikir dan sikap yang jauh lebih baik sebelum mereka menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Saya mengingatkan PNS terikat oleh aturan dan ada juga sanksi,” kata Abubakar seusai menghadiri Diklat Prajabatan Angkatan I Golongan 1, 2 dan 3 dari Kategori I dan II di Lingkungan Pemkab Bandung Barat Tahun 2015 di Pusdikajen Lembang, kemarin (9/11).
Menurut Abubakar, dalam kehidupan sehari-hari, para PNS juga terikat pada kode etik dan etika. Para peserta diklat ini, kata orang nomor satu di Kabupaten Bandung Barat, dititipkan selama satu minggu di Pusdikajen Lembang guna diberikan ilmu dan pelatihan untuk menjadi PNS yang memiliki kedisiplinan serta pola pikir yang baik. ”PNS itu harus punya sikap disiplin dan percaya diri. Dititipkan di lembaga TNI ini agar para peserta memiliki percaya diri sesuai dengan tupoksi dan fungsinya,” ujarnya.
Diakui Abubakar, dirinya mengaku sangat senang ketika harus mengangkat seseorang menjadi PNS. Karena hal tersebut bisa memberikan kebahagian tersendiri bagi yang diangkat.
Beda halnya ketika harus memberhentikan seseorang dari PNS, baik dengan alasan indisipliner ataupun yang lainnya. Karena menurutnya, untuk memberhentikan seseorang harus melalui berbagai tahapan dan pertimbangaan agar tidak terjadi kesalahan. ”Terus terang saya sangat senang jika harus mengangkat seseorang menjadi PNS,” terangnya.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Kepegawaian Daerah KBB, Tono Nurpomo menambahkan, para peserta yang ikut diklat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian tentang tugas serta memantapkan sikap dan pengabdian sebagai PNS. ”Diharapkan menjadi PNS yang profesional dalam melayani masyarakat,” katanya seraya menyebutkan peserta diklat diikuti oleh 153 orang calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Para abdi negara tersebut akan dibina dan diberikan pendidikan oleh lembaga penyelenggara Diklat Aparatur Negara dari Provinsi Jawa Barat dan juga dari instruktur Pusat Pendidikan Ajudan Jendral TNI.

Tinggalkan Balasan