Hore, Ada Pinjaman Mudah dan Bunga Ringan untuk TKI

bandungekspres.co.id – Untuk memberikan pelayanan simpan pinjam bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI), Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menggantikan koperasi simpan pinjam, BPR dan bank umum dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pasalnya, beban bunga yang dibebankan kepada TKI cukup tinggi, yakni 33 persen flat atau setara dengan 64 persen efektif.

Kepala BNP2TKI Nusron Wahid mengatakan, penyaluran KUR untuk TKI melalui lima bank yakni Bank Mandiri, BRI, BNI, BII Maybank, dan Sinarmas. Pergantian ini, menurutnya diberlakukan sejak 1 November lalu.

”KUR kami berikan kepada TKI yang membutuhkan, yang tidak membutuhkan ya tidak perlu pinjam,” ujar Nusron Wahid, kemarin.

Proses pinjaman KUR untuk TKI, menurutnya sangat mudah dan kreditnya tanpa jaminan.
Bahkan, bunganya pun tidak membebankan TKI hanya 12 persen efektif. Dikatakan Nusron, pinjaman dalam bentuk Rupiah. Bila menginginkan dalam mata uang asing (vallas) dapat dikonversikan sesuai kurs pasar saat itu.

Dengan skema tersebut, masih ujar Nusron bila dibandingkan dengan skema lama maka lebih efisien sekitar Rp 5 juta hingga Rp 6 juta per orang. Ia menambahkan, sejak diberlakukan KUR TKI sedikitnya ada 60 PPTKIS telah melakukan kerjasama dengan bank pelaksana.

Meski dengan bunga murah, Nusron tidak lagi mewajibkan CTKI untuk pinjam. Artinya, kalau mereka memang mampu dan bisa membiayai diri sendiri maka silahkan saja.

”Monggo kalau memang ada biaya sendiri. Artinya tidak perlu pinjam lagi. Kami hanya memberikan edukasi dan kemerdekaan bagi TKI untuk menentukan pilihan,” terangnya.

Sebelumnya diketahui, pembiayaan TKI selama ini dilayani antara lain oleh Bank China Trust, BPR Sentra Dana Makmur, BPR Tata Karya Indonesia, BPR Ragam Peran Mandiri, BPR Intidana Sukses Makmur, KSP Sukses Bersama, KSP Marto Moejani, KSP Karya Peduli dan lain-lain. Selanjutnya, menurut Nusron sejak tanggal 1 November lalu mereka bersedia menjalankan fungsi linkage dengan bank pelaksana.

Nusron juga mengatakan, bahwa semua program pelayanan keuangan TKI nanti dilayani dalam program Servis Keuangan Inklusif untuk TKI (Saku TKI) yang meliputi: pembiayaan penempatan, pembiayaan purna TKI dan keluarga, tabungan dan remitansi, edukasi dan literasi pengelolaan keuangan dan jasa keuangan lainnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan