”Saya pasrahkan CP pada pihak berwajib, sesuai hukum yang berlaku. Saya ingin cepat kembali ke rumah, karena sampai sekarang masih dibatasi garis polisi,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Hadi Wijaya, 3, dimasukkan ke dalam sumur oleh kakak tirinya hingga tewas. Peristiwa tersebut diawali saat tersangka berusaha memperkosa adik tirinya Paramita Darmawati, 16. Peristiwa terjadi di rumahnya di Kampung Bangreung, Desa Pasirhuni, Kecamatan Cimaung, Senin (2/11) pukul 14.30.
Menurut keterangan Paramita, CP datang dan masuk ke dalam rumahnya kemudian berusaha memperkosanya dan memukulinya. Paramita lari keluar rumah sambil berteriak meminta pertolongan warga.
Warga berdatangan dan tidak lama kemudian anggota Polsek Cimaung datang. Bersama warga, anggota polisi mengamankan tersangka. Setelah tersangka dapat diamankan, Paramita barulah sadar jika adiknya, Hadi, masih di dalam rumah saat itu.
Setelah menanyai tersangka, warga mencari dan menemukan Hadi di dasar sumur rumah tersebut pukul 15.00 dengan kondisi tidak bernyawa. Tersangka mengaku memasukkan Hadi ke dalam sumur sedalam 12 meter tersebut.
Kapolsek mengatakan, tersangka merupakan kakak tiri korban dari perkawinan pertama antara Reni Rosdiani dengan Dadan. Sedangkan, kedua korban adalah anak dari perkawinan yang ke dua Reni Rosdiani dengan Agus Yanto. Tersangka merupakan pengangguran. (yul/rie)
