Bukan Faktor Kebetulan

[tie_list type=”minus”]Lazio 1 vs 3 AC Milan[/tie_list]

bandungekspres.co.id – Konsistensi terus ditunjukkan oleh AC Milan setelah mereka bermain seri kontra Torino di giornata delapan 18 Oktober lalu. Tiga kemenangan kini dikumpulkan oleh tim berjuluk Rossoneri tersebut. Termasuk ketika membungkam tuan rumah Lazio 3-1 di Olimpico dini hari kemarin.

Milan pun kini naik dua peringkat ke posisi enam dengan mengantongi 19 poin dan hanya berselisih satu angka dari Lazio yang berada di rangking tujuh. Andrea Bertolacci membuka skor Milan di menit 25 dengan menendang bola liar hasil tepisan Federico Marchetti.

Philippe Mexes yang menggantikan Alex di menit 51 akibat cedera kepala setelah berbenturan dengan Gianluigi Donnarumma langsung menyumbangkan gol 68 detik setelahnya dengan sentuhan pertama memanfaatkan umpan Giacomo Bonaventura.

Bonaventura menjadi man of the match dengan memberikan assist kepada Carlos Bacca untuk menggenapi pesta tiga gol ke gawang Marchetti. Biancoceleste, julukan Lazio, hanya mampu memberikan gol hiburan lewat sontekan Ricardo Kishna lima menit sebelum bubar.

”Sedikit memalukan karena kami kebobolan di menit terakhir. Namun, semua pemain telah memainkan perannya dengan baik,” jelas allenatore Milan Sinisa Mihajlovic selepas pertandingan seperti dilansir Mediaset Premium.

Pelatih asal Serbia itu menyebut bahwa perubahan formasi dari 4-3-1-2 menjadi 4-3-3 menjadi kunci sukses utamanya. Pada laga kemarin, tridente Roma diisi oleh Bacca, Bonaventura, serta Alessio Cerci.

Hasilnya, dari sembilan percobaan tembakan yang dilakukan Milan, tiga di antaranya langsung berbuah gol. ”Ini bukanlah kebetulan dengan pergantian sistem kami bisa mendapat 10 poin dari empat laga,” jelas Miha. ”Kami berada di jalur yang benar dan hal ini harus berlanjut pada Sabtu nanti melawan Atalanta,” ucap eks pelatih Sampdoria tersebut.

Terpisah, arsitek Lazio Stefano Pioli mengaku dengan kekalahan tersebut ada sederet evaluasi yang harus segera dibenahi sebelum mereka bentrok dengan AS Roma dalam Derby della Capitale 8 November nanti.

”Kami menderita karena Milan berhasil menutup ruang yang kami perlukan untuk mengembangkan tempo permainan menjadi lebih cepat,” jelas Pioli seperti dilansir Mediaset Premium. ”Kini, kami harus fokus ke derby yang sangat penting tidak hanya bagi kami, namun juga setiap orang di seluruh dunia,” ujarnya. (apu/asp)

Tinggalkan Balasan