Upaya untuk membatalkan vonis tiga poin penalti kepada Rossi buntut insiden di GP Malaysia belum berakhir. Yamaha memang sudah gagal melakukan banding, tapi the Doctor belum puas. Kini giliran rider Italia tersebut yang mengajukan gugatan.
Tambahan tiga poin penalti dari Sepang dan satu poin sebelumnya didapat di Misano, kaki Rossi seperti diamputasi saat membalap di GP Valencia 8 November nanti. Start dari urutan paling belakang sudah pasti bakal menyulitkan untuk bertarung dengan rival terdekatnya Jorge Lorenzo.
Untuk mendapatkan posisi terbaiknya di sesi kualifikasi Rossi telah mengajukan banding atas hukuman berat tersebut. Jika pengajuan banding tersebut diterima dampaknya adalah penalti tersebut akan ditarik sampai pada waktunya nanti bisa diadili oleh Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga. Jarak waktunya bisa enam bulan sejak pengaduan tersebut diterima.
Pengajuan gugatan tersebut diumumkan oleh badan internasional Motorsport, FIM. Sesuai Pasal 3.4.2 FIM Road Racing World Championship Grand Prix Regulations, Tuan Valentino Rossi telah mengajukan banding terhadap keputusan yang diambil Race Direction di GP Malaysia, di Sepang terkait insiden di Tikungan 14,Ғ tulisnya dilansir Motorsport.
Dalam pengajuan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tersebut, Rossi meminta pembatalan atau pengurangan penalti poin yang dijatuhkan. Dia juga meminta agar penalti tersebut tidak dieksekusi dulu sesuai dengan Pasal R37 dalam Kode Etik Olahraga terkait dengan Arbitrase.
Sebelumnya Presiden FIM Vito Ippolito menegaskan bahwa perseteruan antara Rossi dan Marquez telah meracuni atmosfer MotoGP. Melalui surat terbukanya pria asal Venezuela itu menyebut, insiden Sepang telah menggeser tradisi kebanggaan terhadap sikap sportif yang menjadi bagian tak terpisahkan dari olahraga balap motor. (cak/dim/vil)