bandungekspres.co.id– Sisi agronomi tanaman jagung masih sangat tinggi di Kabupaten Bandung. Bahkan, tingkat produktivitasnya masih bisa terus dipacu sebagai bahan pangan dan keperluan industri.
”Selain bijinya, daun dan batang bonggol jagung bisa dimanfaatkan untuk pakan sapi. Oleh karena itu saya sarankan kepada para petani jagung untuk bekerja sama dengan peternak sapi,” tegas Dadang ketika melakukan panen perdana Jagung Bonanza di Pangkalan Udara Sulaeman Margahayu Bandung, kemarin (26/12).
Karena memiliki multi guna, Pemerintah Kabupaten Bandung menurut Dadang akan terus meningkatkan produktivitas jagung. Termasuk memperluas areal tanamannya.
Selama musim tanam 2015, kata dia, produksi jagung di Kabupaten Bandung mencapai 43.088 ton dengan luas panen 6.572 hektar. Sementara luas tanam secara keseluruhan mencapai 8.490 Ha. Anggaran yang disediakan Pemkab Bandung untuk mendukung produktivitas jagung selama 2015 tercatat Rp 2,1 miliar yang dikemas dalam program penerapan pengelolaan tanaman terpadu (GP-PTT). Itu untuk 100 hektar bagi 40 kelompok tani. Di samping itu diberikan pula benih jagung untuk 2.000 hektar.
”Setiap hektarnya kita berikan bantuan 15 kilogram benih jagung,” tambahnya.
Dadang menyebut, Indonesia hingga saat ini masih ketergantungan pada impor, terutama dari Amerika. Nah, perlu ada upaya untuk mengurasi ketergantungan tersebut salah satunya dengan menggalakkan kembali tanaman jagung di setiap provinsi maupun kabupaten.
”Lahan untuk tanaman ini masih sangat luas dan prospek pemasarannya begitu bagus, bahkan jagung ini bisa kita ekspor keluar negeri,” jelasnya.
Keterlibatan TNI AU dalam program pertanian khususnya tanaman jagung, menurutnya perlu menjadi contoh bagi instansi lainnya. Karena dengan upaya ini, bisa memacu terhadap perwujudan ketahanan pangan.
Tanaman jagung yang diujicobakan di lahan Lanud Sulaeman, menurut Danlanud Sulaeman Margahayu Kolonel Pnb Olot Dwi Cahyono, untuk sementara baru seluas tiga hektar. Sementara 200 hektar lainnya masih belum ditanami. “Dari hasil ujicoba ini, ternyata hasilnya sangat bagus,” kata Olot.