”Jangan sampai mengecewakan para pengunjung. Kalau dilihat dari gambar atau foto lokasi wisatanya bagus, tapi pada kenyataannya di lapangan justru sangat jauh dari gambar. Itu bisa mengecewakan pengunjung,” terangnya.
Abubakar menjelaskan, jika infrastruktur jalan dan lokasi wisata sudah semakin baik, hal selanjutnya dapat menggencarkan promosi kepada masyarakat. Sebab, kata orang nomor satu di Kabupaten Bandung Barat ini, bila obyek wisata sudah bagus tanpa adanya promosi, tetap saja tidak akan dikenal.
”Memang promosi itu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Makanya, kita akan gencar promosikan jika pembenahan di lapangan sudah dilakukan,” bebernya.
Abubakar mengaku, sebetulnya Kabupaten Bandung Barat memiliki banyak potensi untuk dijadikan area wisata yang dapat dikunjungi oleh masyarakat luar Kabupaten Bandung Barat. Hal itu juga dapat meningkatkan roda perekonomian bagi masyarakat sekitar.
”Seperti mengembangkan desa wisata yang dimiliki oleh masing-masing desa. Sebab, baik di wilayah selatan dan utara, potensi desa wisata juga cukup besar. Ini yang harus dimanfaatkan warga sekitar,” pungkasnya. (drx/rie)
