Lebih jauh Ade mengungkapkan, pagu raskin yang diterima Kabupaten Bandung Barat untuk tahun 2015 masih sama dengan tahun lalu. Pagu yang diterima Kabupaten Bandung Barat sebanyak 15.643.440 kilogram beras per tahun atau 1.303.620 per bulan untuk total 86.908 Rumah Tangga Sasaran Miskin (RTSM) se-Kabupaten Bandung Barat. Hanya yang membedakan RTSM-nya, ada perubahan nama warga penerima. Perubahan RTSM dimungkinkan karena ada yang meninggal, pindah alamat dan kehidupan ekonominya meningkat. Namun belum disebutkan perubahan RTSM tersebut dalam pagu yang akan diterima. ”Angka pasokan raskin memang sejak 2011 lalu hingga tahun ini tidak ada perubahan,” ujarnya.
Disinggung soal apakah ada tunggakan dari masing-masing desa untuk pembayaran raskin kepada Bulog, diakui Ade tunggakan ada di beberapa desa. Namun, pihaknya selalu mengimbau agar pembayaran dapat dilakukan tepat waktu agar pasokan raskin di bulan berikutnya tetap lancar. ”Sebelum di evaluasi beberapa waktu lalu ada 28 desa yang menunggak. Tapi, kita cek lagi di bulan ini tinggal 3 desa lagi yang menunggak,” terangnya. (drx/fik)
