Boleh Narsis, Yang Penting Ikut Bantu

Kesuksesan Indorelawan tak dicapai dengan mudah. Salah satu pendiri Indorelawan, Widharmika Agung, menyatakan, perjalanan menuju lahirnya LSM tersebut penuh pasang surut.

Idenya muncul setelah Widhar menyelesaikan pendidikan di Harvard Kennedy School, Amerika Serikat (AS). ’’Dulu istri saya ikut ke AS saat saya kuliah. Karena nganggur, dia akhirnya ikut jadi relawan dengan mendaftar di situs-situs penyalur relawan. Mulai pekerja donor darah sampai membantu pasien Indonesia di rumah sakit di sana,’’ katanya.

Saat kembali ke Indonesia pada 2010, dia pun sempat menjajal beberapa kegiatan sosial karena tertular istri. Dari sana, dia penasaran. Mengapa dunia relawan diisi orang yang itu-itu saja? Seakan-akan dunia relawan tak bisa dihubungkan dengan karyawan-karyawan profesional.

Pada 2013, Widhar akhirnya membentuk komunitas Indorelawan dengan tiga kawan lainnya. Modalnya sederhana, hanya akun Facebook dan milis. Prosesnya benar-benar dilakukan secara manual. Karena itu, pengurus Indorelawan harus rajin-rajin menelepon para relawan dan organisasi terkait dengan kegiatan.

Upaya tersebut pun kadang-kadang mendapat sandungan di perjalanan. Tak jarang, organisasi yang menanyakan soal relawan tak datang. Padahal, pihaknya sudah berkali-kali memastikan kedatangan relawan-relawan tersebut.

’’Organisasi pun kadang-kadang menganggap kami sebagai gudang relawan. Ada yang tiba-tiba minta relawan puluhan untuk beberapa hari kemudian. Padahal, proses pendaftaran itu harusnya minimal satu bulan,’’ imbuhnya.

Tapi, karena berbagai kisah duka itulah, Widhar cs mengaku terus belajar untuk memperbaiki sistem penyaluran relawan. Dia menyatakan sejak awal memang menargetkan untuk mempunyai platform situs sendiri.

’’Saya bersyukur kawan-kawan di sini bisa mewujudkan hal tersebut dalam waktu setahun saja,’’ katanya.

Ke depan, Widhar berharap Indorelawan bisa berkembang ke seluruh wilayah Indonesia. Dengan begitu, dunia relawan tidak hanya berkutat di kota-kota besar. (*/rie)

Tinggalkan Balasan