CIMAHI – Kota Cimahi terus mendorong pemberdayaan perempuan dan keluarganya untuk ikut berperan aktif melalui Peningkatan Pemberdayaan Peran Wanita menuju Keluarga yang Sehat dan Sejahtera (P2WKSS).
PENINJAUAN: Wali Kota Cimahi Atty Suharti meninjau usaha ekonomi keluarga di Kelurahan Cigugurtengah, akhir pekan kemarin.
Menurut Wali Kota Cimahi Atty Suharti, perempuan perlu diberdayakan melalui berbagai program seperti kesehatan, pendidikan, wawasan kebangsaan dan program lainnya. Sehingga perempuan bisa lebih berdaya dan mampu menjadi kader penggerak di lingkungannnya atau di keluarganya.
”Kami terus mendorong pemberdayaan perempuan. Itu melalui program Peningkatan Peran Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) untuk menciptakan kehidupan masyarakat berkualitas,” tegas Atty, saat lomba terpadu P2WKSS, di Kelurahan Cigugurtengah, akhir pekan kemarin.
Untuk memotivasi para kader perempuan tadi, kata Atty, dilakukan lomba terpadu P2WKSS supaya ada peningkatan peran perempuan dalam mempergunakan pola pendekatan lintas bidang pembangunan terkoordinasi. Upaya yang diarahkan dalam program tersebut, lanjut dia, meningkatkan kesejahteraan keluarga untuk mencapai tingkat hidup yang berkualitas..
”P2WKSS ini untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan seperti kesehatan, pendidikan, wawasan kebangsaan. Sehingga para perempuan tersebut bisa berdaya dan sebagai kader penggerak dilingkungannya ataupun keluarga,” terangnya.
Atty melanjutkan, Pemerintah Kota Cimahi juga memiliki berbagai program dalam memberdayakan perempuan untuk meningkatkan kesejahteraan. Program tersebut di antaranya pemberian pinjaman modal bagi perempuan agar dapat berwirausaha dan keuntungannya dapat digunakan untuk kebutuhan hidup.
Seperti di RW 19 Kelurahan Cigugur, berdasarkan kajian merupakan daerah rawan ekonomi. Sehingga perlu didorong peningkatannya melalui program yang dicanangkan pemerintah. ”Dari survei tim yang kami lakukan, Kelurahan Cigugur ini merupakan salah satu dari daerah rawan ekonomi yang ada di Kota Cimahi,” tutur Atty.
”Kami berikan pinjaman modal bagi perempuan. Agar mereka dapat berwirausaha dan keuntungannya dapat digunakan untuk kebutuhan hidupnya,” tambahnya. (bun/rie)
