BATUNUNGGAL – Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung kembali meneruskan proyek restorasi Sungai Cikapayang yang berada di samping Balai Kota Bandung.
Dari penelusuran laman LPSE online, kemarin (28/9), nilai pagu paket untuk proyek itu mencapai Rp 6.107.839.000 dengan nilai HPS paket mencapai Rp 5.816.784.257. Hingga Senin sore, sudah ada 23 peserta yang mendaftar ikut lelang.
Sekretaris DBMP Didi Ruswandi membenarkan jika tahapan ’Restorasi Sungai Cikapayang di Wilayah Kantor Wali Kota Bandung’, sudah masuk pada proses lelang. ’’Jadi yang baru ini akan menyambung hasil yang sudah ada. Rencana panjangnya 400 meter sampai ke dekat Taman Vanda,” ujar Didi.
Didi menyatakan, wujud dari hasil restorasi yang dilakukan nanti tak jauh berbeda dari yang ada. Trotoar akan ditata, termasuk ditambah taman dan fasilitas lain seperti kursi maupun lampu hias.
’’Untuk model enggak akan jauh berbeda sama yang eksisting. Mungkin lantainya akan beda sedikit. Kalau dulu andesit, sekarang kemungkinan kita pakai granit,’’ jelasnya.
Semangat dari restorasi itu adalah menyediakan ruang publik yang nyaman sekaligus menata sungai. Namun untuk kali ini, hasil restorasi kemungkinan bakal lebih hijau. ’’Kemungkinan tahun ini akan lebih banyak ruang hijaunya,’’ klaimnya.
Disinggung apakah lelang akan berjalan maksimal sehingga proses pelaksanaan konstruksi berjalan sesuai harapan dan mencapai target, Didi cukup optimistis. Dengan waktu lelang yang diperkirakan hingga satu bulan plus pelaksanaan konstruksi selama satu setengah bulan, proyek diharapkan rampung sebelum akhir tahun.
’’Mudah-mudahan masih bisa kekejar. Kita harap sih nantinya dapat kontraktor yang bonafid. Kalau kontraktor bonafid, dana ada dan bisa sekaligus, ada peluang beres sebelum akhir tahun,’’ tuturnya. (bbs/vil)
