Karena itu, seiring dibukanya program pemulangan WNI overstay atau yang menjadi imigran gelap di berbagai negara, Benny berharap para TKI yang tidak memiliki izin kerja di Yunani bersedia mendaftar. Namun, hingga menjelang akhir Agustus, baru sekitar 15 WNI yang berminat.
”Mungkin karena teman-teman ini berpikir masih butuh waktu untuk mengumpulkan uang di sini sebelum kembali ke Indonesia. Tapi, kami akan terus sosialisasi dan melakukan pendekatan kepada para WNI overstay di sini,” ucapnya. (*/bersambung/c10/ttg/hen)