[tie_list type=”minus”]34 Anggota Hadiri Muscab [/tie_list]
CIREBON – Diam-diam Keluarga Olahraga Tarung Drajat (Kodrat) Kabupaten Cirebon menggelar Musyawarah Cabang (Muscab), akhir pekan lalu. Pemilihan Ketua Umum Kodrat Kabupaten Cirebon periode 2015-2019 berlangsung dengan aklamasi. dr Edi Susanto didaulat sebagai ketua umum menggantikan Drh AB Glenarto hingga empat tahun mendatang.
Muscab Kodrat digelar di Aula Puskesmas Plumbon, Kabupaten Cirebon, kemarin. Dihadiri 34 anggota Kodrat dari empat Satuan Latihan (Satlat) tarung drajat yang ada dibawah naungan Kodrat Kabupaten.
Drh AB Glenarto, Ketua Umum Kodrat Kabupaten Cirebon periode sebelumnya, tidak menghadiri forum itu. Saat dikonfirmasi via telpon genggamnya, Glenarto, kini menetap di Bekasi, mengatakan, dirinya sudah menyerahkan sepenuhnya urusan Kodrat kepada kompatriotnya di Cirebon.
”Beberapa hal membatasi saya untuk bisa hadir di Cirebon. Karena itu saya percayakan semua kepada rekan-rekan di sana (Cirebon). Saya percaya teman-teman Kodrat Kabupaten Cirebon mengurusnya dengan bak,” katanya.
Disisi lain, jabatan ketua umum yang kini disandang Edi Susanto membawa tanggung jawab besar. Edi mengaku siap memikul tanggung jawab itu. Segera setelah Muscab, Edi akan langsung mengkosolidasikan kepengurusan baru bagi organisasi yang dipimpinnya. ”Saya tidak akan berlama-lama. Kepengurusan baru akan segera dibentuk. Setelah itu, kita akan minta petunjuk Kodrat Jawa Barat untuk menyiapkan agenda pelantikan,” bebernya.
Pria berkumis tebal itu mengaku sudah memiliki rancangan program yang nantinya akan dituangkan dalam rencana kegiatan jangka panjang dan jangka pendek Kodrat Kabupaten Cirebon periode 2015-2019. Menurut dia, yang paling mendesak adalah peningkatan kualitas dan kuantitas pelatih tarung drajat.
Kodrat Kabupaten Cirebon, menurut Edi, sampai saat ini baru memiliki 10 pelatih yang berkualitas. Ke-10 pelatih itu tersebar di empat satlat tarung drajat. ”Pertama-tama kita harus memperbanyak pelatih yang qualified di Kabupaten Cirebon. Setelah itu kita perbanyak satlat. Kalau pembinaan sudah merata, kita bisa gelar kejuaraan antar satlat. Dengan demikian, diharapkan program pembinaan akan berjalan secara masif,” paparnya.
Sebagai seorang mantan atlet tarung drajat, Edi Susanto mengaku tergerak untuk mengembalikan kejayaan Kodrat Kabupaten Cirebon. Menurut dia, pada awal tahun 1990-an, Kabupaten Cirebon pernah menempati tempat terhormat dalam dunia tarung drajat nasional. Sejumlah atlet tarung drajat termasuk dirinya berhasil menjuarai berbagai kejuaraan baik di level provinsi dan nasional.