BOGOR – Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bogor (BNNK) menggerebek kegiatan Mahasiswa yang berlokasi di Vila Ronatama, Desa Cikopo pada sabtu kemarin. Sebelumnya mahasiswa yang berasal dari kampus swasta Jakarta melakukan perlawan ketika akan di tes urine.
Menurut informasi yang dihimpun wartawan, pihak BNNK Kabupaten Bogor mendapat informasi dari BNN pusat. Ketika di telusuri ke lokasi ternyata benar, bahkan belasan mahasiswa ditangkap karena positif memakai narkoba. Dari penggerebekan tersebut, pihak BNNK dibantu 22 petugas, BNN pusat 11 orang, PM 2 orang, BNP Bandung 3 orang dan pihak Polsek Cisarua pun ikut dalam penggerebekan tersebut.
Kasi Pemberantasan BNNK Kabupaten Bogor Kompol Ahmad Soleh mengatakan, memang benar pihaknya telah melakukan penggerebekan kegiatan mahasiswa dari Jakarta yang sedang pesta miras dan narkoba.
”Informasi sebelumnya berasal dari pihak BNN pusat, bahkan kami telah menyelidiki seharian. Dan ketika penggerebekan di temukan sejumlah barang bukti Sabu, Ganja, alat hisap, bong, miras, dan kondom,” ujarnya ketika di konfirmasi Radar Bogor (Grup Bandung Ekspres) kemarin.
Lebih lanjut Ahmad juga mengaku, bahwa ketika penggerebekan berlangsung sempat ada provokasi yang di lakukan sejumlah mahasiswa makanya petugas sempat melepaskan tembakan peringatan.
”Kami sempat melepaskan tembakan peringatan, karena mereka sempat melawan, menangis, bahkan memukul petugas ketika akan di tes urine. Dari hasil kemarin, kami mengamankan 18 mahasiswa dan sudah di kirim ke panti rehabilitasi Bekasi,” tandasnya
Ia juga menambahkan, kegiatan ini di lakukan oleh mahasiswa baru, dengan para seniornya bahkan ada sejumlah alumni yang ikut. Sebelumnya mereka hanya menggelar ceremonial biasa, namun habis itu mereka pesta miras dan sejumlah narkoba.
”Kami menggerebek pukul 11.00, sedikit malam saja mungkin mereka pesta yang lain karena ditemukan kondom juga. Dan menurut pengakuan mahasiswa itu untuk jaga-jaga, makanya kami bergerak cepat,” tambahnya. (jpnn/fik)