Tembok Sekolah Timpa Makam

[tie_list type=”minus”]

Warga Minta Ganti Rugi

[/tie_list]

BEKASI – Puluhan makam milik warga di Kampung Ceger RT05/18, Kelurahan Jakasetia, Bekasi Selatan, rusak parah akibat tembok bangunan Unity School atau Sekolah Internasional Galaxy roboh. Kejadian yang mengejutkan warga sekitar itu, ditengarai akibat pondasi maupun postur bangunan yang tidak kokoh. Beruntung kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa.

”Puluhan makam keluarga kami banyak yang hancur akibat tertimbun bangunan sekolah yang ambruk. Ini jelas merugikan kami,” ujar Ayub, salah seorang warga setempat. Ia menjelaskan, bahwa kerugian yang dialami mencapai jutaan rupiah, sebab bangunan makam-makam tersebut banyak yang tertimbun reruntuhan bangunan.

”Kami atas nama keluarga menuntut ganti rugi atas kejadian ini,” tegasnya mengultimaltum pihak sekolah dapat memperbaikinya segera.

Sementara itu, Ketua RT005, Nuramin mengaku banyak menerima keluhan dari keluarga pemilik makam. Ia mengatakan, bahwa pihak sekolah telah diberitahukan olehnya atas kejadian tersebut. Hanya saja, Nuramin belum menerima kepastian waktu ganti rugi atau perbaikan makam-makam yang tertimpa.

”Kami sudah koordinasi dengan pihak pengelola, tapi kami belum mendapat kepastiannya,” terang Nuramin.

Penyesalan warga, kata Nuramin, bakal memuncak apabila pihak sekolah tidak segera merespon hal tersebut. Bahkan seluruh warga RT05, menurutnya akan melakukan demo ke sekolah.

”Jika tidak ada respon, warga akan bertindak sendiri dengan cara mereka. Ditambah sebentar lagi akan berlangsung Idul Adha, banyak warga yang akan ziarah ke makam, sementara makamnya saat ini hancur parah. Ini pasti bakal memancing emosi warga,” ujarnya.

Pantauan Radar Bekasi (grup Bandung Ekspres), hingga Minggu (20/9), belum ada perwakilan sekolah yang mendatangi warga terkait ambruknya tembok sekolah Internasional ini. Puluhan makam yang tertimpa runtuhan belum dapat perbaikan atau ganti rugi. (dat/jpnn/fik)

Tinggalkan Balasan