ARTIS fenomenal Bella Shofie akhirnya melangkah ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Selasa (15/9). Dia datang untuk melaporkan haters (pembencinya) di sosial media.
Bella Shofie
Dengan didampingi kuasa hukum dan manajernya, istri dari pengusaha Suryono tersebut mengaku sudah tidak tahan dengan tulisan-tulisan bernada hinaan terhadap dirinya di Instagram.
”Di sini aku sebagai warga negara yang baik. Aku menuntut hak azasi aku. Selama ini saya diam, diam, diam, saya mengerti publik figur tidak lepas dari haters tetapi karena sudah merugikan saya, mengancam keluarga saya. Jadi saya harus ambil tindakan tegas. Dia sudah kena pasal berlapis, ITE, fitnah, menzalimi orang,” kata Bella sebelum masuk melapor.
Dampak dari para haters yang telah menghina dan mengaggap Bella sebagai artis kacangan membuat pekerjaannya terganggu. Bahkan, dia minta break syuting di sinetron kejar tayang atau stripping Rajawali.
”Aku kan stripping di sinetron Rajawali, tapi akhirnya aku minta izin ke kantor karena sudah sangat mengganggu pekerjaan aku. Aku kerja dengan baik masih saja di dzolimi,” jelas Bella.
Ternyata, dari keterangan manajer Bella, Tata Liem, dia hanya datang melaporkan satu orang yang sudah membuat petisi menjelekkan nama Bella lewat sebuah akun Instagram. Nama pelaku yang dilaporkan itu memiliki akun bernama alvin_mtd. Tata Liem bicara kalau Bella tak pernah menjatuhkan orang-orang Batak. Sedangkan, petisi haters Bella itu dianggap menuding Bella membenci orang Batak. Padahal, Bella berasal dari Medan, Sumatera Utara.
Kuasa Hukum Bella, Sufrensi A. Manan mengaku, melaporkan salah satu haters yang dia klaim sudah didapatkan identitasnya. Namun, dia tidak mau menyebutkan siapa nama terlapor kepada media.
”Kami melaporkan dengan Undang-Undang IT pasal 27 Junto pasal 45 berkaitan juga dengan KUHP 310-311 berkaitan dengan pencemaran nama baik,” ujar Sufrensi. (jpnn/fik)