[tie_list type=”minus”]Djanur Sebut Belum Sampai 100 Persen[/tie_list]
BANDUNG – Persib Bandung menjadi tim yang paling produktif pada fase penyisihan Piala Presiden 2015. Menjalani tiga laga Persib berhasil mengkoleksi 10 gol dan tanpa kebobolan satu pun.
CEDERA: Sejumlah pemain kini dibekuk cedera. Termasuk di
antaranya Zulham Zamrun yang cedera saat menjamu Persebaya
Dari 10 torehan gol yang dibukukan Persib, rekrutan anyar Maung Bandung, Zulham Zamrun menyumbang lima gol. Disusul Ilija Spasojevic dan Tantan dengan dua gol, dan Makan Konate dengan satu gol.
Dengan raihan itu, Zulham membuktikan kapasitasnya sebagai pemain yang jempolan di Indonesia. Meski begitu, penampilan ciamik Zulham, bukan tanpa kekurangan.
Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman melihat kondisi fisik pemain asal Ternate itu belum 100 persen. Seperti diketahui Zulham merapat ke Persib baru satu bulan.
”Zulham sampai saat ini sudah mulai membuktikan. Dari produktivitas dia memang tinggi tapi masih ada kekurangan. Salah satunya di fisik. Sebab, dia gabung belum lama,” papar Djadjang.
Meski begitu, kekurangan eks Persipura itu bisa tertutupi dengan cepatnya adaptasi dengan skuat Persib lainnya. Memang terkesan mudah bagi Zulham, sebab tim asuhan Djanur—sapaan Djadjang Nurjaman— umumnya pemain tim nasional Indonesia.
Selain itu, Zulham juga disebutnya punya skill tinggi. Itu merupakan modal berharga bagi pemain yang baru berganti klub.
”Bagi seorang pemain yang punya skill tinggi tidak sulit saat gabung dimanapun dia main. (Cristiano) Ronaldo juga main di manapun tetap enggak akan kesulitan,” ungkapnya.
Akan tetapi hasil sempurna Maung Bandung bukan tanpa cacat. Djanur menilai, masih banyak yang harus dievaluasi oleh timnya.
Menurutnya yang paling terlihat dari laga yang dilalui Firman Utina dan kawan kawan masih ada celah pada masa transisi. Dia melihat pola transisi masih lambat. Hail itu dibuktikan dengan beberapa kali skema serangan balik Persib gagal berbuah hasil karena bantuan pemain lain di lini depan belum sesuai harapan. Alhasil peluang pun menjadi terbuang.