Hasil penjualan hewan kurban, ia mengakui, sebagian ada yang dibawa ke luar KBB. Seperti Cianjur dan Bogor. ”Jadi enggak hanya di KBB saja,” kata dia. Untuk harga, ia mengakui, memang akan ada tren kenaikan. Namun sebenarnya, ketentuan harga tersebut bukan berasal dari pemerintah, melainkan dari pasar. ”Pemerintah tidak menentukan. Ini betul-betul pasar. Jadi artinya pasar yang menentukan. Pemerintah enggak ikut-ikutan soal harga,” ucap dia.
Kendati begitu, ia menjelaskan, harga daging sapi per kilogram hidup pada qurban akan menjadi Rp 65 ribu. Naik dari harga tahun lalu yang semula masih Rp 60 ribu. Sementara, untuk domba, harga per ekornya memang masih dapat dengan nilai Rp 3 juta. (drx/fik)