Geliat sektor properti membuat pemerintah juga memasukkannya dalam strategi menggerakkan ekonomi nasional. Caranya, dengan meningkatkan investasi melalui pembukaan kepemilikan warga negara asing (WNA) terhadap apartemen senilai Rp 10 miliar ke atas, memperkuat peran Perumnas maupun swasta dalam pengembangan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Jurus ketiga adalah melindungi masyarakat berpendapatan rendah dan menggerakkan ekonomi pedesaan. Di sini, pemerintah fokus pasa stabilisasi harga pangan, penambahan jatah beras sejahtera ke 13 dan 14, serta mempercepat pencairan Dana Desa yang menjadi isu hangat beberapa hari terakhir. ’’Artinya, paket kebijakan ini juga akan dinikmati oleh petani, nelayan, maupun masyarakat berpenghasilan rendah di pedesaan,’’ kata Jokowi.
Di akhir pidatonya, Jokowi menegaskan jika pemerintah tidak bisa bekerja sendirian untuk menggairahkan kembali ekonomi. Untuk itu, dia mengajak seluruh elemen bersatu padu dan bergotong royong untuk sama-sama menggerakkan roda perekonomian nasional. Selain itu, Jokowi menjanjikan akan ada lagi paket kebijakan jilid 2 dan 3. ’’Ini menunjukkan pemerintah tidak sekedar berkomitmen, tapi juga sangat serius,’’ ujarnya dengan suara meninggi untuk memberi penekanan. (owi/dee/gen/bil/wir/hen)